Panglima TNI Hadiri Pagelaran Wayang Kulit

JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. . menghadiri pagelaran wayang kulit dengan lakon "Wahyu Makutharama" yang diprakasai oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dibawakan oleh dalang Ki Dr. H. Yanto, S.K., S.H., M.H., Ki. MPP Bayu Aji Pamungkas, Ki. Harso Widisantoso, dan Ki. Sri Kuncoro, yang diselenggarakan di lapangan Bhayangkara Mabes Polri Jl. Trunojoyo, Jakarta selatan, Jumat (3/2/2023).

Wayang kulit adalah seni tradisional asli Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diciptakan oleh Sunan Kalijaga yang merupakan keturunan Bangsawan Ponorogo Arya Wiraraja yang juga sebagai Wali Songo. Untuk itu atas prakarsa Kapolri pagelaran wayang kulit bertujuan untuk menghibur rakyat Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa dua tahun ini, kita sudah melewati pandemi, kemudian rekan-rekan seniman kurang berkreasi, ekonomi berkurang, maka saat ini kita dihibur oleh pagelaran wayang kulit yang dapat disaksikan oleh rakyat seluruh Indonesia melalui streaming via youtube, dengan pemandu acara Ny. Asih dan Bapak Ragil.

Baca juga: Latih Kemandirian dan Kerja Sama, TK Kartika IV - 87 Sumenep dan TK RA Miftahul Ulum Gelar Outbond Di Makodim 0827/Sumenep

Sebelum gelar pagelaran wayang kulit dimulai Panglima TNI dalam doorstop dengan para media mengatakan "Saya malam hari ini sangat mengapresiasi Bapak Kapolri karena menyelenggarakan pagelaran wayang kulit yang merupakan wujud kelanjutan sinergitas TNI-Polri, dalam rangka tidak hanya menjaga kedaulatan dan keamanan negara saja, juga menjaga kedaulatan budaya. Kebudayaan wayang kulit adalah budaya asli Indonesia yang harus kita lestarikan, " pungkasnya.

Turut hadir Ketua MPR RI H. Bambang Susatyo, S.E., M.B.A., Menteri Agraria dan Tata ruang kepala BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto, S.Ip., Kasal, Kasau dan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Hakim Tinggi, Pejabat Kementerian Lembaga, Mitra Polri, para komunitas pencinta wayang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para Media. (Puspen TNI)

Baca juga: Kapenrem 083/Bdj : Pejabat Penerangan Satuan Jajaran Harus Responsif Terhadap Penanganan Informasi Media